Rabu, 28 September 2011

Larangan beristinja

Larangan dalam istinja :
  1. Jangan membawa lafazh "Allah" dan "Muhammad" atau ayat-ayat Al-quran ke dalam wc/kamar mandi. (Nasai).
  2. Jangan membuang hajat menghadap ke arah kiblat dan jangan membelakanginya. Menghadaplah selain ke kedua arah tadi. Boleh membelakangi dan menghadap kiblat, bila didalam bangunan. Itupun bila terpaksa. (Bukhari, Nsai, Muslim, Tirmidzi)
  3. Jangan berbicara atau berkomunikasi didalam wc. (Abu Dawud, Ibnu Majah).
  4. Menjawab salam pun tidak boleh ketika di wc. menjawabnya cukup dengan isyarat. (Muslim, Tirmidzi, Nasai) 
  5. Tidak boleh berdua dikamar mandi, kecuali suami istri. (Abu Dawud, Ibnu Majah).
  6. Tidak boleh beristija dengan tulang atau kotoran hewan yang kering. Benda-benda itu adalah makanan jin. (Muslim, Nasai).
  7. Jangan buang air di lubang-lubang ditanah, karena mungkin tempat tinggal jin. Sa`ad bin Ubadah pernah mati dibunuh jin karena kencing dilubang tanah. Dan jangan dijalan tempat orang lewat, tempat berteduh, disumber air, di pemandian, dibawah pohon berbuah, atau di air yang mengalir. (Muslim, Tirmidzi).
  8. Jangan makan, jangan bernyanyi dan bersiul, didalam wc walaupun tidak sedang buang air atau mandi. (Abu Dawud, Ibnu Majah)
  9. Jangan menampakkan aurat ketika buang air, usahakan bertutup diri atau pergi menjauh agar tidak dilihat oleh umum. (Muslim, Tirmidzi). * Sebaiknya mencari tempat terlebih dahulu yang orang lain tidak melihat, mencium baunya, dan tidak mendengarnya. (Imam Nawawi)
  10. Sunnah menuntaskan sisa air kencing dengan berdehem dan memijit-mijit dari pangkal kemaluan sampai ujungnya 3 kali. (Imam Nawawi)
  11. Jangan memandang kelangit, ke farjinya maupun kepada kotoran yang keluar darinya. Karena hal itu tidak patut dilakukan. Dan makruh pula bagi orang yang buang hajat, berbicara atau melakukan pekerjaan selagi membuang hajatnya. (Muslim, Abu Dawud).
Wallahu A`lam
My Great Web page

Senin, 26 September 2011

Anjuran beristinja

Anjuran dalam istinja

1. Masuk wc dengan kaki kiri terlebh dahulu.(Tirmidzi). * Usahakan dengan beralas kaki untuk menghindari najis.(Imam Nawawi)

2. Sebelum masuk wc/kamar mandi baca doa :
 ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻨﻰ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻤﻥ ﺍﻟﺧﺑﺚ ﻮ ﻟﺧﺑﺎ ﺌﺙ
(Allahumma inni `a`udzubika minal khubutsi walkhoba is), artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syetan laki-laki dan wanita.” (Bukhari, Muslim)

3. Keluar wc dengan kaki kanan terlebih dahulu, kemudian membaca doa :
ﻏﻔﺮﺍﻨﻚ. ﺍﻠﺤﻤﺪ ﷲ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺬ ﻫﺏ ﻋﻧﻰ ﺍﻷ ﺬٰ ﻯ ﻮﻋﺎ ﻓﻨﻰ
(Ghufronaka. Alhamdulillahilladzi adzhaba `annil adzaa wa `aafanii), artinya “Aku mohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan menyembuhkanku.” (Tirmidzi, Nasa`i, Ibnu Majah)

4. Wc adalah tempat berkumpulnya syetan, mudharat berlama-lama didalamnya. Jika telah selesai hajatnya, secepatnya keluar dari wc. (Nasa`i, Ibnu Majah)

5. Dianjurkan bertutup kepala ketika didalam wc. Dan baru membukanya jika perlu membasahi rambut kita. (Ibnu Sa`ad).

6. Buang air hendaknya dengan jongkok, jangan berdiri. Buang air berdiri adalah perbuatan yahudi dan nasrani. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa`i)

7. Beristinjak hanya dengan tangan kiri. Jangan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan. (Bukhari, Nasa`i, Muslim, Tirmidzi)

8. Benda-benda yang diblehkan untuk beristinja yaitu, air, batu, tanah liat yang keras dan kertas. Digunakan sebanyak 3 kali atau jumlah ganjil. (Bukhari, Ibnu Majah)

9. Sunnah menghemat air, gunakan secukupnya saja.

10. Hati-hati dengan cipratan air kencing, terutama ketika kencing berdiri. Banyak orang disiksa didalam kubur, karena tidak berhati-hati ketika istinja dan tidak sempurna ketika berwudhu. (Bukhari, Muslim, Ibnu Majah)
My Great Web page

Minggu, 25 September 2011

Adab Bersiwak


Bersiwak adalah sunnah Rasulullah saw, Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra. Rasulullah saw. bersabda, " ada empat yang menjadi sunat para Rasul, yaitu Khitan, Memakai minyak wangi, Bersiwak, dan Menikah." (HR Ahmad, Tarmidzi)
Rasulullah saw. bersabda, " ada empat jenis Thoharoh, yaitu memotong kumis, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku dan bersiwak." (HR Abu Dawud ; Majma`)
Dari Ibnu Umar ra. bersabda Nabi saw., " Senantiasalah bersiwak, karena hal itu akan membersihkan mulut dan menjadikan Allah swt. rela : (HR Bukhari)

Yang perlu diperhatikan dalam bersiwak : 
  • Keutamaan siwak, ialah : a) Mensucikan mulut, membuat Allah ridho, mewangikan mulut, mencerahkan padangan.(Thabrani, Baihaqi). b) Sebagai obat.(Baihaqi). c) Memfasihkan bicara.(Ibnu `adi).
  • Sunnah bersiwak ketika ; berwudhu, bangun tidur, sebelum tidur, sebelum makan, memasuki rumah dan membaca Alquran.(Ibnu Majah)
  • Mulailah bersiwak dengan membaca basmalah.(Ibnu Majah). 
  • Lalu berdoa : ﺍﻠﻟﻬﻡ ﻃﻬﺭﻓﻣﻰ ﻮﻧﻮﺭﻗﻠﺑﻰ ﻭﻁﻬﺭﺑﺪﻨﻰ ﻮﺤﺭﻡﺟﺴﺩﻯﻋﻟﻰﺍﻟﻧﺎﺮ  (“Allahumma thohhir fami wa nawwir qolbi wa thohhir badani waharrim jasadii `alannaar”) artinya Ya Allah sucikanlah mulutku, terangilah hatiku, sucikanlah badanku, dan haramkanlah badanku dari api neraka.
  • Sebelum dan sesudah bersiwak, siwak hendaknya dicuci. Jika tidak, syetan akan memakainya. (IbnuMajah)
  • Siwak disimpan berdiri, jangan disimpan diatas tanah.
  • Jika siwak itu kering, sebaiknya direndam dulu dengan air. Dan jangan menggunakan siwak pada kedua ujungnya.
  • Panjang siwak yang ideal adalah sejengkal dan yang paling kecil berukuran 12 cm, tidak terlalu keras dan lembut.
  • Kayu yang paling baik untuk  bersiwak adalah kayu Arok dan Zaitun Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi).










My Great Web page

Sabtu, 24 September 2011

Adab Tidur

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita tidur,
Berikut ini, tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika hendak tidur.
1. Sebelum tidur sunnah berwudhu dulu, sebagaimana wudhu sholat. (Bukahari, Muslim)
2. Sunnah mengibas-ibas alas tidur sebelum dihamparkan, (Bukhari). Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:“Apabila seorang dari  kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam satu riwayat dikatakan: “tiga kali”. (Muttafaq `alaih).
3. Sebelum tidur hendaknya menghisab diri, mengoreksi amal perbuatan kita pada hari itu dan berniat akan beramal lebih baik pada hari berikutnya. (Umar bin Khattab)
4. Sebelum tidur berniat bangun tahajjud. Dan mengajak keluarga bersama-sama mengerjakan Sholat tahajjud. (Bukhari,Muslim,Dabu Dawud)
5. Sunnah tidur dengan posisi tulang rusuk kanan berada dibawah, muka dan badan menghadap kekiblat, dan telapak tangan diletakkan dibawah pipi. (Bukhari, Muslim, Tirmidzi).* Boleh tidur terlentang dengan meletakkan kaki yang satu diatas kaki yang lainnya. (Bukhari, Muslim).
6. Hendaknya menjaga aurat, walupun dikamar sendiri.(Tirmidzi, Nasa'i). * Wanita dianjurkan agar selalu memakai selimut ketika tidur.
7. Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun.(Abu Dawud, Tirmidzi)
8. Sebelum tidur hendaknya menjauhkan benda-benda tajam dari sisi kita.

Larangan dalam tidur :
1. Dilarang tidur tengkurap. Itu adalah cara tidur yang dibenci Allah.. (Abu Dawud, Tirmidzi)
2. Dilarang tidur hanya berselimut, tanpa berpakaian apapun. (Muslim)
3. Sesama lelaki atau sesama wanita dilarang tidur dalam satu selimut.(Muslim)
4. Dilarang menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun. Disunnahkan menceritakan mimpi baik kepada orang yang dipercaya. (Bukhari)

Bacaan sebelum tidur
1. Membaca surat Al-Iklhas, Al-Falaq, An-Nas, kemudian ditiupkan ketelapak tangan dan di usapkan ke seluruh anggota badan, sebanyak tiga kali.(Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i).
2. Membaca surat Al-Kafirun. Barang siapa membacanya sebelum tidur, akan terhindar dari sifat syirik.(Thabrani, Abu Dawud, Nasa'i).
3. Dianjurkan beristigfar sebanyak-banyaknya, minimal tiga kali. Dan sedikitnya sepuluh ayat Al-Qur'an sebelum tidur malam. Barang siapa membaca pada malam hari dan ia meninggal dunia, maka ia tidak tergolong orang-orang yang lalai.(Tirmidzi)
4. Membaca tasbih Fatimah, Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali. Barang siapa yang membaca sebelum tidur, akan bangun dalam keadaan segar bugar.(Muslim)
5. Kemudian membaca doa : بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ (Bismika Allahumma Amuutu Wa ahya) ” Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.”
(Bukhari)
6. Bangun tidur dengan membaca : 
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ 
(“Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru”) “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” ( Al-Bukhari)
7. Setelah bangun sunnah mencuci tangan tiga kali. Jangan menyentuh makanan dan minuman apapun sebelum cuci tangan. Sunnah segera bersiwak, mangmbil air wudhu, serta memasukkan air kehidung, karena syetan banyak yang bersembunyi dilubang hidung ketika tidur.(Bukhari). Lalu sholat dua rekaat.