Rabu, 26 Oktober 2011

Adab Ucapan, lisan

Jangan mengatakan apa yang tidak diketahui. Sangat besar murka Allah atas orang-orang yang mengatakan apa yang tidak dilakukannya. Setiap perkataan akan di catat oleh malaikat Rakib dan Atid.

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam. (Bukhari)
Kebanyakan manusia masuk neraka disebabkan mulut dan kemaluan. (Tirmidzi).
Wajib jujur dalam setiap perbuatan dan pembicaraan. Orang jujur akan mudah menuju surga. (Muslim).
Hendaknya bertutur kata lembut, walaupun kepada penjahat. Orang yang bersikap lembut kepada orang lain, Allah akan membalas dengan kelembutan. Dan yang bersikap kasar kepada orang lain, Allah akan membalasnya dengan kekasaran pula. (Muslim).
Boleh bersenda gurau, tapi jangan terlalu berlebihan dan jangan ada bohongnya. (Tirmidzi, Ahmad, Thabrani).
Allah swt. paling benci orang yang berlagak fasih bicara dan yang pintar memainkan lidahnya.(Abu Dawd, Tirmidzi).
Hendaknya berbicara dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh umum. (Tirmidzi).
Malu dan sedikit bicara adalah cabang iman. Banyak omong dan pintar bicara adalah cabang nifak. (Tirmidzi).
Cukup seseorang itu dikatakan pembohong besar, jika selalu mengatakan apa yang ia ketahui. (Muslim, Abu Dawud, Hakim)
Jangan banyak bertanya mengenai sesuatu yang tidak perlu. (Bukhari,Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud).
Jangan bersuara terlalu keras. Jangan pula berbicara terlalu pelan sehingga tidak terdengar oleh yang lainnya. (Baihaqi).

Ucapan dan Perkataan yang dilarang al ;
Haram berbohong. Boleh berbohong jika ; dalam peperangan, agar berdamai antara yang bertengkar, menjaga keutuhan suami istri. (Muslim)
Dilarang mencaci sesama muslim. Yang memulai terlebih dahulu lebih besar dosanya. (Muslim)
Haram membicarakan aib orang lain. Kalaupun benar ia telah meng-ghibah. Jika salah, berarti ia telah memfitnah. Justru wajib menutupi aib sesama muslim. Barangsiapa menutupi aib saudaranya, Allah akan menutupi aibnya diakhirat. (Muslim)
Jangan menghina sesama muslim. (Bukhari, Muslim)
Jangan mengatakan "sial aku". (Muslim)
Jangan mencaci pembantu dan orang yang sudah mati. Dan jangan memaki angin, hujan, halilintar. Itu adalah peringatan Allah bagi kita. (Tirmidzi)
Jangan mengucakan kata-kata jorok dan tak sopan, karena akan mengeraskan hati. Keras hati membawa kepada dosa, dan dosa membawa ke neraka. (Bukhari, Muslim, Tirmidzi)

Wallahu A`lam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar